Selasa, 19 Januari 2010

mengatasi depresi dengan menikah

Sebuah penelitian yang dilakukan Ohio State University menemukan bahwa pernikahan bisa mengurangi tingkat depresi. Penelitian dengan sampel pada ribuan orang ini menunjukkan bahwa orang-orang depresi yang kemudian menikah menunjukkan peningkatan kesejahteraan psikologis yang lebih tinggi daripada mereka yang belum menikah.

Bahkan, ketika efek pernikahan ini diperbandingkan antara kelompok yang mengalami depresi dengan kelompok yang tidak mengalaminya, mereka yang depresi mendapat manfaat psikologis yang jauh lebih besar dari pernikahan mereka dibanding kelompok yang tidak depresi.

Hasil penelitian ini meruntuhkan asumsi sebelumnya bahwa manfaat psikologis dari pernikahan tergantung kualitas pernikahan itu sendiri. Dengan asumsi itu, orang-orang depresi seringkali terjebak dalam pernikahan yang tidak bahagia karena perilaku dan sikap depresif mereka, sehingga akhirnya depresi mereka malah semakin menjadi-jadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar